Rayendra
Pirasad, SHI dan Febrihan Akmal , ST
Fasilitator
Kecamatan Pagar Jati
Berada
disekitar Gunung Bungkuk yang memiliki nilai eksotis keindahan
alam ciptaan pemilik jagad, ibu ibu yang
memiliki kekuatan Pribadi yang tangguhkuat terikat dengan budaya yang
masih asli dan kental, sedikit jauh terpengaruh
dari budaya negatif akibat dari transisi perkembangan zaman dan teknologi telah
berkelompok untuk menjalani aktivitas kehidupan sosial ekonomi.
Merasakan
bahwa kebersamaan begitu penting bukan hanya disadari dari ucapan lidah tetapi
telah dirasakan manfaatnya praktisnya, telah berdiri kelompok mekar sari di
Desa Karang Are Kecamatan Pagar jati yang pada beberapa tahun yang lalu telah
melakukan pemekaran Kecamatan, Mekar Sari
tidak hanya menjalani rutinitas ekonomi tetapi juga sosial, kelompok
Mekar sari telah berdiri 7 (tujuh ) tahun yang lalu. Memiliki usaha dasar yaitu
pertanian musiman pada awalnya dahulu, dan baru tahun belakangan melakukan
pertanian komoditi industri yaitu karet dan sawit, penghasilan pertanian yang
terkadang fluktuatif mengakibatkan
ibu-ibu merasa perlu mendapatkan penghasilan tambahan untuk memperkuat ekonomi
keluarga yang bukan hanya dihasilkan dari aktivitas bertani.
Mekar
sari memiliki 55 anggota pada awalnya menjalani aktivitas ekonomi yang
bermodalkan dari uang yang dikumpulkan dari anggota pada setiap bulannya yang
sering biasa mereka sebut dengan julo-julo atau arisan, dengan modal yang
terbatas, anggota memanfaatkan modal
tersebut untuk kegiatan usaha pertanian, usaha kecil warung manisan dan juga
usaha kerajinan tangan seperti Bokoa (bakul),
pane (Beronang) dan Cakik. Mereka
merasa modal yang diperoleh dari kelompok sangat kecil, sehingga hasil
produduksi sangat terbatas dan dirasakan perlu untuk memperkuat modal agar
produksi lebih meningkat dan tidak hanya di pasarkan untuk daerah lokal desa
saja tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan desa tetangga.
![]() |
| BRONANG |
Kelompok
Mekar sari di ketuai oleh Ibu Meli Suryani pada tahun 2012 telah manfaatkan
progran PNPM-MPd melalui penambahan modal kelompok Simpan Pinjam Khusus
Perempuan dengan dana perguliran. Pada tanggal 12 bulan Januari 2012 yang lalu
telah digulirkan dana sejumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) kepada 5
(lima) anggota kelompok, dan dana ini telah dimanfaatkan anggota untuk
penambahan modal usaha rumah tangga, pertanian, perdagangan. Beberapa waktu
setelah dilakukannya penyaluran produksi
usaha anggota kelompok beransur-ansur mengalami peningkatan. Sehingga
penghasilan yang diperoleh telah menguatkan ekonomi keluarga, dan harapan
mereka kondisi ini tetap bisa bertahan sampai kelompok berada pada kondisi
mandiri dan kesejahteraan telah diraih untuk keluarga.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar